Tema : Kolam Ikan
Judul : Kolam Ikan Di SMAN 2 PATI
Deskripsi :
Ø Bentuknya
oval
Ø Warnanya
orange kemerahan
Ø Diameternya
kurang lebih 5 meter
Ø Jari-jarinya
kurang lebih 190 centimeter
Ø Di
tengah kolam ikan terdapat sebuah bentuk batu menara yng tingginya 2 meter
diatasnya terdapat tumbuhan kamboja dan rumput.
Kerangka Karangan :
Bentuk kolam untuk ikan memang bisa
dibuat macam-macam asal tetap disesuaikan dengan luas tanah yang tersedia. Pada
prinsipnya ada dua corak/ tipe kolam koi yang umum yaitu formal (resmi) dan non
formal (tidak resmi). Tipe kolam yang terakhir biasanya
bentuknya lebih fleksibel dibandingkan bentuk yang
pertama yang rata-rata serba simetris, geometris, misalnya bundar, persegi
panjang, atau bujur sangkar.
Bentuk kolam resmi ini biasanya akan
terasa terpisah dengan lingkungan sekitarnya, karena memberikan kesan yang
serba "teratur" dan "disiplin". Padahal maksud kita membuat
kolam adalah untuk membantu kita melepaskan ketegang-an dan memberi hiburan
pada kita. Jika toh yang kita temukan kesan formal, yang serba teratur tentu
ibarat lolos dari mulut macan jatuh ke mulut buaya, Berbeda dengan kesan yang
ditimbulkan oleh kolam formal, pada kolam non formal kita akan menemu-kan kesan
tenang, menyatu dengan sekitar kita, dan menyejukkan. Kalau toh dibangun dekat
rumah, kolam terasa bukan merupakan bagian lain dari rumah, yang jelas
bentuknya mendekati formal (serba geometris dan simetris), tapi merupakan
pelengkap, kalau tidak boleh disebut hiasan, untuk meng-hilangkan kesan kaku
dan baku pada bentuk rumah.
Bentuk formal bukannya tidak perlu
pada kolam taman. Kolam formal mempunyai kelebihan, yaitu mudah
dikerjakan dan lebih kuat. Berbeda dengan kolam non formal yang bentuknya tidak
baku, sering kita memberi adonan yang tidak sama rata untuk setiap bagian
kolam. Oleh karena itu ba-nyak yang kemudian menggabungkan kedua bentuk itu.
Artinya pada bagian dalam kolam dibentuk sedikit formal (agak
lonjong atau agak persegi panjang) kemudian pada bagian luarnya (atasnya)
diberi beberapa penekanan sesuai dengan selera kita. Kalau toh mereka ingin
memilih bentuk formal, berhu-bung tanah yang tersedia memang mengharuskan
mereka untuk memilih itu, kesan formal bisa dihi-langkan dengan membuat kolam
dalam bentuk formal tidak lengkap. Sebagai misal tanah yang tersedia di pojok
rumah seluas 4 meter persegi (bentuk bujur sangkar tanahnya) mereka bisa
membuat kolam 3/4 lingkaran atau 1/2 lingkaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar